Tuesday 20 October 2015

Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an abad XIV H

Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an abad XIV H

Setelah memasuki abad XIV H, bangkitlah kembali perhatian ulama dalam penyusunan kitab-kitab yang membahas Al-Qur’an dari berbagai segi. Kebangkitan ini dipicu oleh kegiatan ilmiah di Universitas Al-Azhar Mesir, terutama ketika universitas ini membuka jurusan-jurusan bidang studi yang menjadikan tafsir dan hadis sebagai salah satu jurusannya.
Ada sedikit pengembangan yang dihasilkan para ulama abad ini dibandingkan dengan abad-abad sebelumnya. Pengembangan itu diantaranya penerjemahan A-Qur’an ke dalam bahasa-bahasa Ajam. Pada abad ini, perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an diwarnai oleh usaha-usaha menebarkan keraguan diseputar Al-Qur’an yang dilakukan oleh kalangan orientalis atau oleh orang Islam sendiri yang dipengaruhi oleh orientalis. Salah satunya adalah Thaha Husein dalam karyanya Asy-Syi’ri Al-Jahili. Di dalam karya itu, Husein menebarkan berbagai keraguan di seputar Al-Qur’an. Bantahan terhadapnya telah dilakukan oleh Ustadz Syekh Muhammad Al-Khidr Husein, salah seorang Syekh Al-Azhar.

Karya-karya ‘Ulum Al-Qur’an yang lahir pada abad ini adalah :
1.      Syekh Thahir Al-Jazairi yang menyusun kitab At-Tibyan fi ‘Ulum Al-Qur’an yang selesai pada tahun 1335 H.
2.      Jamaluddin Al-Qasimy (w. 1332 H.) yang menyusun kitab Mahasin Al-Ta’wil. Juz pertama kitab ini dikhususkan untuk pembicaraan Ulum Al-Qur’an.
3.      Muhammad ‘Abd Al-‘Azhim Az-Zarqani yang menyusun kitab Manahil Al-‘Irfan fi ‘Ulum Al-Qur’an (2 jilid).
4.      Muhammad ‘Ali salamah yang menyusun kitab Manhaj Al-Furqan fi ‘Ulum Al-Qur’an.
5.      Syeikh Tanthawi Jauhari yang menyusun kitab Al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an dan Al-Qur’an wa ‘Ulum ‘Ashriyyah.
6.      Musthafa Shadiq Ar-Rafi’i yang menyusun kitab I’jaz Al-Qur’an.
7.      Ustadz Sayyid Quthub yang menyusun kitab At-Tashwir Al-Fani fi Al-Qur’an.
8.      Ustadz Malik bin Nabi yang menyusun kitab Az-Zhahirah Al-Quraniyah. Kitab ini sangat penting dan banyak berbicara mengenai wahyu.
9.      Sayyid Imam Muhammad Rasyid Ridha yang menyusun kitab Tafsir Al-Quran Al-Hakim yang terkenal dengan nama Tafsir Al-Manar. Didalamnya banyak juga penjelasan tentang ‘Ulum Al-Qur’an.
10.  Syekh Muhammad ‘Abdullah Darraz yang menyusun kitab An-Naba’ Al-‘Azhim ‘an- Al-Qur’an Al-Karim: Nazharat Jadidah fi Al-Quran.
11.  DR. Subhi As-Salih, Guru Besar Islamic Studies dan Fiqhu Lugah pada Fakultas Adab Universitas Libanon, yang menyusun kitab Mabahits fi ‘Ulum Al-Qur’an. Kitab ini selain membahas ‘Ulum Al-Quran, juga menanggapi secara ilmiah pendapat-pendapat orientalis yang dipandang salah mengenai berbagai masalah yang berhubungan dengan Al-Qur’an.
12.  Syekh Mahmud Abu Daqiqi yang menyusun kitab ‘Ulum Al-Qur’an.
13.  Syekh Muhammad ‘Ali Salamah, yang menyusun kitab Manhaj Al-Furqan fi ‘Ulum Al-Qur’an.
14.  Ustadz Muhammad Al-Mubarak yang menyusun kitab Al-Manhal Al-Khalid.
15.  Muhammad Al-Ghazali yang menyusun kitab Nazharat fi Al-Qur’an.
16.  Syekh Muhammad Musthafa Al-Maraghi yang menyusun sebuah risalah yang menerangkan kebolehan kita menerjemahkan Al-Qur’an. Ia pun menulis kitab Tafsir  Al-Maraghi.



No comments:

Post a Comment