Tuesday 20 October 2015

my editore




Cerpen Sosial

mengapa kau merasa kesepian? padahal banyak keramaian didunia ini.
itu menjadi banyak pertanyaan bagi setiap insan, karenanya mereka dari situ belum mempelajari tentang penguasaan diri dan pengendalian diri ubtuk bisa meramaikan suasana hatinya.
hati yang sepi itu bisa diakibatkan karena beberapa faktor, seperti :
1. cinta
2. kawan
3. sahabat
4. uang
5. pekerjaan
6. ibadah
karena hal semuanya itu, bisa membuat semua orang merasa dirinya merasa kesepian. so kapan hatimu akan menjadi ramai? "lakukan lah analisis terhadap diri sendiri dan bacalah dirimu sendiri dari beberapa kejadian di atas itu yang membuat hatimu merasa sepi. bisa dicoba, jika kalian menganalisis diri sendiri itu, maka dari situ lah kalian akan dapat berintrospeksi diri dan menjadi meramaikan hari dan hatimu kembali..

oke sekian dari saya, trima kasih bagi pembaca...

Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an abad XIV H

Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an abad XIV H

Setelah memasuki abad XIV H, bangkitlah kembali perhatian ulama dalam penyusunan kitab-kitab yang membahas Al-Qur’an dari berbagai segi. Kebangkitan ini dipicu oleh kegiatan ilmiah di Universitas Al-Azhar Mesir, terutama ketika universitas ini membuka jurusan-jurusan bidang studi yang menjadikan tafsir dan hadis sebagai salah satu jurusannya.
Ada sedikit pengembangan yang dihasilkan para ulama abad ini dibandingkan dengan abad-abad sebelumnya. Pengembangan itu diantaranya penerjemahan A-Qur’an ke dalam bahasa-bahasa Ajam. Pada abad ini, perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an diwarnai oleh usaha-usaha menebarkan keraguan diseputar Al-Qur’an yang dilakukan oleh kalangan orientalis atau oleh orang Islam sendiri yang dipengaruhi oleh orientalis. Salah satunya adalah Thaha Husein dalam karyanya Asy-Syi’ri Al-Jahili. Di dalam karya itu, Husein menebarkan berbagai keraguan di seputar Al-Qur’an. Bantahan terhadapnya telah dilakukan oleh Ustadz Syekh Muhammad Al-Khidr Husein, salah seorang Syekh Al-Azhar.

Karya-karya ‘Ulum Al-Qur’an yang lahir pada abad ini adalah :
1.      Syekh Thahir Al-Jazairi yang menyusun kitab At-Tibyan fi ‘Ulum Al-Qur’an yang selesai pada tahun 1335 H.
2.      Jamaluddin Al-Qasimy (w. 1332 H.) yang menyusun kitab Mahasin Al-Ta’wil. Juz pertama kitab ini dikhususkan untuk pembicaraan Ulum Al-Qur’an.
3.      Muhammad ‘Abd Al-‘Azhim Az-Zarqani yang menyusun kitab Manahil Al-‘Irfan fi ‘Ulum Al-Qur’an (2 jilid).
4.      Muhammad ‘Ali salamah yang menyusun kitab Manhaj Al-Furqan fi ‘Ulum Al-Qur’an.
5.      Syeikh Tanthawi Jauhari yang menyusun kitab Al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an dan Al-Qur’an wa ‘Ulum ‘Ashriyyah.
6.      Musthafa Shadiq Ar-Rafi’i yang menyusun kitab I’jaz Al-Qur’an.
7.      Ustadz Sayyid Quthub yang menyusun kitab At-Tashwir Al-Fani fi Al-Qur’an.
8.      Ustadz Malik bin Nabi yang menyusun kitab Az-Zhahirah Al-Quraniyah. Kitab ini sangat penting dan banyak berbicara mengenai wahyu.
9.      Sayyid Imam Muhammad Rasyid Ridha yang menyusun kitab Tafsir Al-Quran Al-Hakim yang terkenal dengan nama Tafsir Al-Manar. Didalamnya banyak juga penjelasan tentang ‘Ulum Al-Qur’an.
10.  Syekh Muhammad ‘Abdullah Darraz yang menyusun kitab An-Naba’ Al-‘Azhim ‘an- Al-Qur’an Al-Karim: Nazharat Jadidah fi Al-Quran.
11.  DR. Subhi As-Salih, Guru Besar Islamic Studies dan Fiqhu Lugah pada Fakultas Adab Universitas Libanon, yang menyusun kitab Mabahits fi ‘Ulum Al-Qur’an. Kitab ini selain membahas ‘Ulum Al-Quran, juga menanggapi secara ilmiah pendapat-pendapat orientalis yang dipandang salah mengenai berbagai masalah yang berhubungan dengan Al-Qur’an.
12.  Syekh Mahmud Abu Daqiqi yang menyusun kitab ‘Ulum Al-Qur’an.
13.  Syekh Muhammad ‘Ali Salamah, yang menyusun kitab Manhaj Al-Furqan fi ‘Ulum Al-Qur’an.
14.  Ustadz Muhammad Al-Mubarak yang menyusun kitab Al-Manhal Al-Khalid.
15.  Muhammad Al-Ghazali yang menyusun kitab Nazharat fi Al-Qur’an.
16.  Syekh Muhammad Musthafa Al-Maraghi yang menyusun sebuah risalah yang menerangkan kebolehan kita menerjemahkan Al-Qur’an. Ia pun menulis kitab Tafsir  Al-Maraghi.



Tuesday 30 June 2015

Puisi Berantai

Tema Puisi A : Perjuangan.
Tema Puisi B : Percintaan.
Tema Puisi C : Kemerdekaan.

A. Seuntai sajak perjuangan buat
generasiku
B. Seuntai sajak ASMARA buat
kekasihku
C. Seuntai sajak KEHIDUPAN TERNAK
AYAMKU A. Pd pertengahan agustus 45
Kami bangkit merebut Kemerdekaan
Kami siramkan DARAH PERJUANGAN
Tapi aku masih BERBARING diatas…
B. Kekasihku
Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu
Kau putuskan cintaku uang suci
Ingin rasanya aku melumat kembali…….
C. Panatat ayamku
Kini tampak membesar
Sebentar lagi telur akan keluar lewat… A. Celah – celah benteng perjuangan
Akan ku hancurkan penjajah
Aku muak , aku benci kekerasan
Dan ingin rasanya kubunuh… C. Ayamku ………
B. Kau sia siakan cintaku Dulu kala cinta kita bersemi
Kau merengkuh dalam dekapanku
Dan kini……….. A. Hanya tinggal setetes darah
Tapi aku masih berdiri kokoh
Kutantang seribu penjajah
Dengan sebilah pedang pedang dikananku
Seujung keris dikiriku
Aku hancurkan …………… B. Surat cinta yang kau kirim dulu
Kini masih tersimpan dibuku diary
Kubiarkan semua kenangan
Tapi aku tak mampu mengeluarkan
………….
C. Telur –telur ayamku Yang besar – besar
Sebentar lagi menetas……..
Dan aku akan bayak mempunyai
A. Mayat –mayat yang trbujur kaku
Dengan penuh luka didada
Kalau maut mengancamku Aku takan berpaling dari……….
B. Matamu
Yang besar bagai bola bekel
Tapi kini hanya tinggal…………
C. Bulu ayamku
Tumbuh satu persatu Kini kulihat membesar
Oh …..betapa bahagia hatiku
Ayamku …………
A. Kubunuh kau …
kau penghianat….
Aku pimpin laskar perjuangan Takan gentar oleh seribu…….
B. Bayangan cintamu yang biru
Dan kini kau berpaling dari………
C. Kotoran ayamku
Yang menyebarkan aroma jingga
Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di…….
A. Medan perang …
Darah membasahi bumi pertiwi
Tempat Pahlawan membela negerinya
Demi kemerdekaan ……..
B. Cintaku Pada seorang yang bergayut dihatiku
Tapi kandas ditengah jalan
Hingga terbayang …………..
C. Tai ayamku
Keras seperti…….
A. Dada ku Kau tusuk..
Walau maut akan …..
B. Mencari cintaku….
Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku
Kau hanya mendekap…..
C. Ayamku Begitu besar jasamu padaku
Kau merubah hidupku dari kemiskinan
menjadi…
A. Keberingasan
Dalam membunuh musuh
Aku berteriak lantang dengan menggenggam ………
B. Sepucuk surat cinta…
Kini hanya kenangan
Aku tak mudah melupakan kala kita
sama-sama………..
C. Bertelur Ayamku kini bertelur lagi
Kuperhatikan telurmu keluar dari…….
A. Moncong senapan musuh
Dan kulihat panser musuh
Yang mulai mengeluarkan …………..
B. Janji tuk sehidup semati… Bulan bintang menjadi saksi cinta kita
Kasih kala ku menatap mu
Daku teringat
C. Pantat ayamku….
Akankah kau mengeluarkan……
A. Aku… Berdiri diantara erangan dan rintihan…
Kudengar diantara….
B. Kidung asmara
Gamelan cinta bertalu talu
Diantara dua hati menyatu..
Kasih.., kau hanya memberikan sebagian ….
C. Telur-telurmu
Satu demi satu dan….
A. Meledak ……
Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!
Tapi aku masih berdiri menantang Kugenggam bambu runcing bertahtah
merah putih….
Aku bermandikan darah perjuangan
Namun aku tak menyangka…
B. Kau jual murah cintamu
Lalu kau berpaling dariku Kau anggap hina diriku
Walau diriku tak mapu…..
C. Beranak lagi
Sudah sekian lama telurmu menetas lagi
Ayamku aku harap kau………….
A. Kenang kenanglah kami Yang tinggal tulang diperut bumi
Kami berbaring diantara…..
B. Cinta dan dusta
Berbaur jadi Satu
Kurelakan kau pergi dariku
Dan aku hanya berkata…..
C. Ayamku
Bertelur lagi buatku
Semakin bayak telurmu
Hatiku semakin senang
Karena hanya engkau yang mampu…….
A. Membunuh musuh musuhku Sambil memegang ujung tombak
Aku berteriak……
B. Sayang………
Biar kau baca puisi puisiku
Sekalipun cinta kita telah……..
C. Kujual dipasar… Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil
Bermain dengan lucunya….
Betapa senang hatiku melihat…..
A. Darah yang berceceran
Kubiarkan merah putih menjulang
diangkasa Pertanda perjuangan mencapai puncak…..
B. Asmaraku
Dulu tumbuh bersemi
Kini layu ditrpa panas cintamu
Kasih…, kudo’akan kamu…..
C. Dimakan ayam Hinga kini tumbuh membesar dan
menjadi…..
A. Pahlawan, dalam berjuang demi
bangsanya
Sungguh besar jasamu…ooooohh………
B. Kekasihku Biar aku sendiri menatap masa depan
untuk…
C. Bertelur sebanyak mungkin
Hingga kau banyak mempunyai….
A. Pejuang kemerdekaan tanah air
kita Dan aku harus berhasil jadi salah satu
orang yang….
B. Berhasil dalam bercinta…
Tapi kau selalu menghindar bila kutatap
wajahmu
Dan kau selalu….
C. Menyodorkan pantatmu
Yang siap bertelur
Kau sibuk mencari tempat untuk …………..
A. Membunuh musuh
Aku pertaruhkan nyawaku
Karena aku pahlawan…..
B. Yang menderita karena Cinta
Kasih ….,sebagai tanda perpisahan
Ingin rasanya
Aku memandangmu dalam dalam,
dan……………
C. Kukeluarkan telur telurmu Aku sangat bahagia walau hanya sekejap
melihatnya
Ingin rasanya telur itu…………….
A. Kutusuk dengan sebilah pedang
Sambil aku berteriak ………………
B. Cintaku kandas ditengah jalan…. Hingga akhirnya…………
C. Dierami oleh induknya
Ooooooooohhhh ….,ayamku
seandainya……..
B. CINTA DITOLAK DUKUN
BERTINDAK………..
A. TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK
Itu Tidak Mungkin… . Biar kau pergi bersama yang lain Aku akan BERKATA A,B dan C :
MERDEKA………………!!!!!!!!!!!!


Fungsi Operasional dari Manajemen

FUNGSI OPERASIONAL DARI MANAJEMEN
     
                Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang di jalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda-beda jika di dasarkan pada fungsi operasionalnya.
Secara operasional, fungsi perencana’an (planning) untuk sumber daya manusia akan sangat berbeda dengan fungsi perencanaan untuk sumber daya fisik/alam atau untuk keuangan.
Demikian juga akan berbeda jika dilihat dalam fungsi pengorganisasiannya, pengarahannya,
hingga pengawasannya. Belum lagi jika dilihat dari jenis organisasinya,
fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan bagi organisasi politik
akan berbeda dengan organisasi bisnis maupun organisasi sosial. Karena buku ini ditujukan
terutama untuk organisasi bisnis, maka akan dibatasi pembahasannya lebih pada organisasi bisnis. Berdasarkan operasionalisasinya, maka manajemen organisasi bisnis dapat dibedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi sebagai berikut:

·         Manajemen Sumber Daya Manusia
·         Manajemen Produksi
·         Manajemen Pemasaran
·         Manajemen Keuangan


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

          Manajemen sumber daya manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah. Jika kita berbisnis sablon misalnya, maka sumber daya manusia yang terbaik adalah mereka yang memiliki keahlian dalam menyablon dengan cepat, rapi, namun ditunjang pula oleh kreativitas dan jiwa seni yang dimliki.
Jika kita berbisnis restoran, maka sumber daya manusia yang kita perlukan diantaranya adalah mereka yang memliki keahlian memasak untuk bagian dapurnya, serta keahlian pembuukuan dan akuntansi untuk bagian keuangannya.

MANAJEMEN PRODUKSI
Manajemen produksi adala penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin. Kegiatan produksi pada dasarnya merupakan proses bagaimana sumberdaya input dapat diubah menjadi produk output berupa barang atau jasa. Untuk kasus bisnis sablon, manajemen produksi mencakup bagaimana bahan-bahan baku, proses penyablonan, hingga penyelesaian produk sablon dapat dilakukan secara efisien namun tetap tercapai kualitas produknya sesuai dengna standar yang telah ditetapkan. Bahan termasuk didalam kegiatan menejemen produksi adalah pemilihan lokasi produksi yang tepat, layout kegiatan produksi, hingga lokasi penyimpanan hasil produksi dan lain sebagainya.

Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dan bagaimana cara pemenuhannya dapat di wujudkan. Untuk dapat mengindentifikasi apa yang di butuhkan konsumen, maka pebisnis perlu melakukan riset pemasaran, diantranya berupa survei tentang keinginan konsumen, sehingga pebisnis bisa mendapatkan infomasi mengenai apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh konsumen. Informasi mengenai kebutuhan konsumen ini kemudian di teruskan ke bagaian produksi untuk dapat di wujudkan.   output produk terwujud, maka manajemen pemasaran kemudian juga melakukan kegiatan dalam proses penyampaiaan produk kepada konsumen. Untuk kasusu bisnis sablon, yang termasuk di dalam kegiatan manajemen pemasaran adalah diiantaranya melakukan identifikasi jenis sablon apa yang saat ini sedang diminati oleh konsumen, apaka sudah ada pebisnis sablon yang memenuhi minat konsumen tersebut, berapa kemampuan daya belinya, bagaimana agar perusahaan kita atau bisnis kita dapat menjawab keinginaan dan minat konsumen tersebut, termasuk dalam kegiatan ini adalah proses menjual (selling) akan produk yang sudah di hasilkan tadi.

Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan, diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diproleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan. Termasuk kedalam kegiatan manajemen keuangan adalah bagaimana agar dapat dipastikan hasil alokasi modal yang dipergunakan untuk penjualan produk dapat selalu melebihi dari segala baya yang telah dikeluarkan, sebagai sebuah indikator pencapaian profit perusahaan.

Manajemen Informasai
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dimasyarakat. Penggunaan teknologi informasi, diantaranya komputer, televisi dan radio, mempermudah manajemen informasi dalam hal perencanaan, pengerjaan, dan penyediaan informasi bisnis yang diperlukan dari waktu ke waktu.
Untuk lebih mengetahui fungsi-fungsi operasional dari manajemen, khususnya dalam sebuah organisasi bisnis, penulis menganjurkan pembaca agar memperdalamnya melalui kajian lebih lanjut dalam literatur-literatur mengenai kegiatan bisnis, pengantar bisnis, ataupun lebih spesifik buku-buku mengenai masing-masing fungsi operasional dari manajemen tersebut, apakah manajemen keuangan, sumber daya manusia, manajemen informasi, manajemen produksi, maupun manajemen pemasaran.




Friday 26 June 2015

Kisah Asal Usul Sunan Bonang

Kisah Asal Usul Sunan Bonang
Nama asli sunan bonang adalah raden makhdum ibrahim. ia merupakan putra sunan ampel dan dewi candrawati yang sering disebut nyai ageng manila. Sejak kecil, ia sudah diberi pelajaran agama islam secara tekun dan disiplin oleh ayahnya yang juga seorang anggota wali sanga. Dan, ini sudah bukan lagi rahasia lagi bahwa latihan para wali lebih berat dari pada orang biaya pada umumnya. Ia adalah calon wali terkemuka, maka Sunan Ampel mempersiapkan pendidikan sebaik mungkin sejak dini.
Cerita sunan bonang, Suatu hari disebutkan bahwa raden makdum ibrahim dan raden paku sewaktu masih remaja meneruskan pelajaran agama islam hingga ke tanah seberang, yaitu negeri pasai, aceh. Keduanya menambah pengetahuan kepada ayah kandung sunan giriyang bernama Syekh maulana ishaq. Mereka juga belajar kepada para ulama besar yang menetap di negeri pasai, seperti para ulama tasawuf yang berasal dari baghdad, mesir, arab, persia atau iran.
Raden makdum ibrahim dan raden paku pulang ke jawa setelah belajar di negeri pasai. Raden paku kembali kembali ke gresik dengan mendirikan pesantren di giri sehingga terkenal sebagai sunan giri. Sementara itu, raden makdum ibrahim diperintahkan sunan ampel untuk berdakwah di Tuban. Dalam berdakwah, ia sering mempergunakan kesenian tradisional untuk menarik simpati rakyat, yaitu berupa seperangkat gamelan yang disebut bonang”

SUNAN BONANG DAN AJARAN TASAWUFNYA
Di antara teks-teks Islam tarawal dalam sejarah sastra Jawa terdapat untaian puisi-puisi mistikal (suluk) karya Sunan Bonang, seorang wali sufi terkemuka di pulau Jawa yang tinggal di Tuban, Jawa Timur. Selain sejumlah suluk, Sunan Bonang juga meninggalkan karya penting yaitu risalah tasawuf yang oleh Drewes diberi judul Admonitions of She Bari. Sunan Bonang  lahir pada pertengahan abad ke-15 M dan wafat pada awal abad ke-16, sekitar tahun 1526 atau 1530 M (De Graff 1985:55). Dia adalah ulama yang mumpuni pada zamannya, juga seorang ahli falak,  musikus dan tentu saja sastrawan. Karua-karyanya memperlihatkan bahwa dia menguasai bahasa dan sastra Arab di samping Persia, Jawa Kuna dan Melayu.
Namanya semula ialah Makhdum Ibrahim. Dalam suluk-suluknya dia memakai beberapa nama julukan seperti  Ibrahim Asmara, Ratu Wahdat, Sultan Khalifah dan lain-lain (Hussein Djajadiningrat 1913; Purbatjaraka 1938; Drewes 1969). Nama Bonang diambil dari nama desa tempat dia  mendirikan pesujudan dan pesantren, yaitu Bonang. Desa itu tidak jauh dari kota Rembang dan Lasem di perbatasan antara propinsi Jawa Tengah dan  Jawa Timur sekarang ini.
Sejak muda Makhdum Ibrahim adalah seorang pelajar yang tekun dan muballigh yang handal. Setelah mempelajari bahasa Arab dan Melayu, serta berbagai cabang ilmu agama yang penting seperti fiqih, usuluddin, tafsir Qur’an, hadis dan tasawuf; bersama saudaranya Sunan Giri dia pergi ke Mekkah dengan singgah terlebih dahulu di Malaka, kemudian ke Pasai. Sulalatus Salatin (Sejarah Melayu) mencatat  kunjungan Sunan Bonang dan Sunan Giri ke Malaka sebelum melanjutkan perjalanan ke Pasai. Sepulang dari Mekkah, dia  ditugaskan oleh ayahnya ntuk memimpin masjid Singkal, Daha di Kediri (Kalamwadi 1990:26-30). .
Pada tahun 1498 M Sultan Demak Raden Patah mempercayakan kepada Sunan Bonang  untuk menjadi imam Mesjid Agung Demak. Dalam tugasnya itu dia dibantu oleh Sunan Kalijaga, Ki Ageng Selo dan wali yang lain. Di bawah pimpinannya masjid Demak segera berkembang menjadi pusat keagamaan dan kebudayaan terkemuka di pulau Jawa. Tetapi beberapa tahun kemudian, dia berselisih pandangan dengan Sultan Demak dan memutuskan untuk mngundurkan diri dari jabatannya  sebagai imam masjid agung. Dari Demak Sunan Bonang pindah ke Lasem, dan memilih desa Bonang sebagai tempat kegiatannya yang baru. Di sini dia mendidirikan pesujudan dan pesantren. Beberapa karya Sunan Bonang, khususnya Suluk Wujil, mengambil latar kisah di pesujudannya ini di mana dia memberikan ajaran rahasia agama kepada muridnya, seorang bekas abdi dalem Majapahit yang terpelajar bergelar Wujil (Abdul Hadi W. M. 2000:96-107).

Suluk-suluk Sunan Bonang
Sunan Bonang adalah penulis prolifik. Karangan-karangannya dapat digolongkan ke dalam dua kelompok: (1) Untaian puisi mistikal yang lazim disebut suluk dalam sastra Jawa. Dalam suluk-suluknya dia mengungkapkan pengalaman keruhaniannya mengikuti jalan sufi. Dalam suluknya pula dia menyampaikan pokok-pokok ajaran tasawuf melalui ungkapan-ungkapan simbolik sastra. Di antara suluk-suluknya ialah Suluk Wujil, Suluk Khalifah, Suluk Kaderesan, Suluk Regol, Suluk Bentur, Suluk Wasiyat, Suluk Pipiringan, Gita Suluk Latri, Gita Suluk Linglung,  Gita Suluk ing Aewuh, Gita Suluk Jebang, Suluk Wregol dan lain-lain. (2) Karangan prosa seperti Pitutur Sunan Bonang yang ditulis dalam bentuk dialog antara seorang guru sufi dan muridnya yang tekun. Bentuk semacam ini banyak dijumpai sastra Arab dan Persia.
Drewes (1968, 1978) telah mencatat sejumlah naskah yang memuat suluk-suluk Sunan Bonang. Khususnya yang terdapat di Museum Perpustakaan Universitas Leiden, dan memberi catatan ringkas tentang isi suluk-suluk tersebut. Penggunaan tamsil pencinta dan Kekasih misalnya terdapat dalam Gita Suluk Latriyang ditulis dalam bentuk tembang wirangrong. Suluk ini menggambarkan seorang pencinta yang gelisah menunggu kedatangan Kekasihnya. Semakin larut malam kerinduan dan kegelisahannya semakin mengusiknya, dan semakin larut malam pula berahinya (`isyq) semakin berkobar. Ketika Kekasihnya datang dia lantas lupa segala sesuatu, kecuali keindahan wajah Kekasihnya. Demikianlah sestelah itu sang pencinta akhirnya hanyut dibawa ombak dalam lautan ketakterhinggaan wujud.
Dalam Suluk Khalifah Sunan Bonang menceritakan kisah-kisah kerohanian para wali dan pengalaman mereka mengajarkan kepada orang yang ingin memeluk agama Islam. Suluk ini cukup panjang. Sunan Bonang juga menceritakan pengalamannya selama beradadi Pasai bersama guru-gurunya serta perjalanannya menunaikan ibadah haji ke Mekkah.
Perjuangan Sunan Bonang
Nama lengkap Sunan Bonang adalah Raden Maulana Makdum Ibrahim Sunan Bonang.
Raden Ibrahim (Sunan Bonang) adalah putra R. Rochmat Sunan Ampel dengan Ny. Ageng Manila (Dewi Tjondrowati) putri R. Arya Tedja, salah satu tumenggung dari kerajaan Majapahit yang berkuasa di Tuban. Menurut sumber, R. Ibrahim dilahirkan sekitar tahun 1465 M.
Ketika R. Ibrahim berumur 7 tahun, beliau pergi mengaji ke Mesir selama 6 bulan. Setelah sampai di tanah Jawa, R. Ibrahim langsung masuk ke kebun ayahnya tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Beberapa hari kemudian Sunan Ampel baru mengetahui bahwa di dalam kebunnya ada seorang pemuda, anehnya saat itu Sunan Ampel tidak mengenal siapa dia sebenarnya dan dari mana asal usulnya. Ketika ditanya R. Ibrahim sendiri juga tidak menjelaskan siapa dirinya sebenarnya.
Oleh Sunan Ampel, R. Ibrahim dipercaya untuk mengajar dan menjadi kepala pondok milik Sunan Ampel. Perintah tersebut dilaksanakan dengan baik selama 40 hari, akhirnya barulah diketahui siapa sebenarnya pemuda tersebut. R. Ibrahim mendapat perintah dari ayahnya untuk pergi mengembara dengan suatu wasiat agar R. Ibrahim naik ke Gunung Dumas, dan tidak boleh berhenti sebelum sampai di suatu hutan yang namanya Alas Kemuning. Bertahun-tahun R. Ibrahim mengembara tanpa makan dan tidur hingga akhirnya ditemui oleh Nabiyullah yang bernama Chidir, dan diperintah agar R. Ibrahim turun pada sebuah batu kemuning.
Empat hari kemudian Nabi Chidir menemui kembali dengan menunjukkan bahwa hutan inilah yang dimaksud dengan hutan atau alas Kemuning, serta memerintahkan agar R. Ibrahim bermukim di tempat itu. Setelah R. Ibrahim menetap di alas Kemuning, beliau mendapat perintah untuk berkhalwat (bertapa) pada sebuah batu, dan batu itulah yang kita kenal dengan Pasujudan (tempat sujudnya R. Ibrahim kepada Allah SWT). Ketika R. Ibrahim berumur 30 tahun beliau menerima pangkat kewalian dari guru Mursyid, dan dikenal dengan nama Kanjeng Sunan Bonang.
R. Ibrahim Sunan Bonang mempunyai seorang santri yang bernama K. Nagur. K. Nagur inilah santri yang dapat dilihat oleh orang banyak. Sebab kebanyakan santri beliau tidak terlihat oleh mata manusia biasa.
Selang beberapa lama setelah beliau menerima pangkat wali (Sunan), beliau mendirikan sebuah masjid di Desa Bonang.
Diceritakan dalam sejarah, bahwa pada suatu ketika pernah ada seorang pendeta Hindu yang mengajak berdebat dengan Sunan Bonang, bahkan kemudian pendeta Hindu itupun mengakui kekalahannya, akhirnya bertobat serta menyatakan diri masuk Islam.
Pada masa hidupnya dikatakan, bahwa Sunan Bonang itu pernah belajar di Pasai. Sekembalinya dari Pasai, Sunan Bonang memasukkan pengaruh Islam ke dalam kalangan Bangsawan dari Keraton Majapahit, serta mempergunakan Demak sebagai tempat berkumpul bagi para Wali, serta pusat Kerajaan Islam. Raden Ibrahim Sunan Bonang menjadi Muballigh dan Imam di wilayah pesisir sebelah utara, mulai dari Lasem sampai Tuban. Disanalah Sunan Bonang mendirikan pondok-pondok sebagai tempat penggemblengan para santri dan muridnya. Sebagian riwayat mengatakan bahwa Sunan Bonang tidak menikah sampai beliau wafat, tetapi dalam riwayat lain menyebutkan bahwa R. Ibrahim Sunan Bonang menikah dengan Dewi Hirah putri dari R. Jaka Kandar serta mempunyai keturunan satu yang bernama Dewi Rukhil.

Dewi Rukhil menikah dengan Sunan Kudus Ja’far Shodiq. Dari pernikahan Ja’far Shodiq dengan Dewi Rukhil binti Sunan Bonang lahirlah R. Amir Khasan yang wafat di Karimunjawa dalam status jejaka.
Tahun 1525 M, Raden Maulana Makdum Ibrahim Sunan Bonang wafat dalam usia kurang lebih 60 tahun, dimakamkan di rumah kediaman beliau (Ndalem) di desa Bonang Lasem. Setengah riwayat menyebutkan bahwa makam beliau terletak di Tuban, ada pula yang mengatakan di Madura. Semua itu menunjukkan karomahnya Sunan Bonang yang mungkin terjadi bagi seseorang yang menjadi kekasih Allah (Waliyyullah). Hal ini mempunyai hikmah bagi para pengikutnya.

Bahasa Indonesia BAB VII Kelas IX

BAB VII
WISATA ALAM
APRESIASI
Berwisata merupakan salah satu bentuk mengisi waktu luang. Wisata tidak perlu mengeluarkan biaya lebih apabila kita bisa menyiasatinya. Misalnya berkunjung ke tempat Wisata yang ada di sekitar kita. Menikmati pemandangan alam bisa sejenak menghilangkan penat selama beraktivitas sehari-hari.
Pemandangan pantai dari atas mercusuar di Pulau Lengkuas, Belltung, Jumat (15/I4/2011). Belitung terkenal dengan lokasi wisata yang memiliki keindahan pantai pasir putih berbatu granit artistil menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Pada Pembahasan tema ini Anda akan dihantarkan untuk berlatih secara berkelanjutan tentang bagaimana mengajukan saran perbaikan tentang informasi, berpidato tanpa teks, menemukan ide pokok dari berbagai pola teks, serta menulis karangan berdasarkan topic tertentu. Semua subtema tersebut akan dikaitkan dengan tema inti wisata alam.


MATERI PEMBELAJARAN
A.    Mengajukan Saran tentang Informasi dari Radio atau Televisi 
Ketika menyimak informasi dari radio, Anda harus mendengarkan dengan saksama. Anda harus konsentrasi dan fokus pada suara penyampai informasi. Jika menyimak informasi dari televisi, Anda pun harus mendengarkan dan memfokuskan perhatian pada penyampai informasi (presenter atau pembawa acara berita). Hal ini bertujuan agar informasi yang disam paikan dapat disimak dan dipahami dengan baik.
Sebuah topik permasalahan atau informasi dari radio atau  televisi juga dapat Anda berika sebuah saran. Saran yang baik hendaknya disertai alasan yang kuat, mendukung, dan menuju ke arah perbaikan sehingga dapat diterima oleh orang lain. Saran yang baik adalah saran yang tidak menjatuhkan, merupakan solusi dari permasalahan, serta bermanfaat bagi semua pihak.
Sebelum Anda mengajukan saran, sebaiknya Anda mencatat  terlebih dahulu pokok-pokok penting dari informasi yang disampaikan. Kemudian, buatlah ringkasan isi berdasarkan catatan tersebut. Setelah itu, sampaikan saran Anda secara lisan ataupun melalui tulisan.

TUGAS MANDIRI 21
Simaklah informasi dari siaran radio atau televisi. Selanjutnya jawablah pertanyaan berikut!
1.      Siapakah yang menyampaikan informasi?
2.      Catatlah pokok-pokok isi informasi yang disampaikan penyampai informasi tersebut.
3.      Tulislah ringkasan informasi yang disampaikan berdasarkan pokok-pokok isi informasi yang dicatat.
4.      Tulislah saran perbaikan terhadap informasi yang disampaikan dan saran kepada penyampai informasi tentang hal-hal berikut.
a.       kebenaran informasi (fakta/opini),
b.      kejelasan mengucapkan kata,
c.       keefektifan kalimat,
d.      intonasi dan nada,
e.       sikap penyaji informasi (jika berita daritelevisi).
5.      Tukarkan hasil kerja Anda dengan teman sebangku.

PENDIDIKAN KARAKTER
Mandiri dan Kerja Keras
Kerjakan tugas mandiri tersebut dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya. Cermati dan pahami perintah-perintahnya agar memeroleh hasil yang maksimal.

B.     Berpidato Tanpa Teks
Pada acara-acara tertentu, seperti peringatan-peringatan hari besar atau perayaan, Anda sering menemukan orang yang memberikan pidato. Jika diperhatikan dengan saksama, ada orang yang berpidato dengan membaca naskah pidato dan ada juga yang berpidato tanpa naskah. Berpidato tanpa teks memerlukan keberanian dan keterampilan berbahasa.
Untuk itu perhatikanlah hal-hal berikut ini.
1.      Berpidato dengan lancar, untuk itu perlu penguasaan materi.
2.      Penggunaan suara harus jelas terdengar, melafalkan tiap kata dengan benar, dan menggunakan intonasi yang bervariatif.
3.      Kontak mata hendaknya memandang seluruh audien secara menyebar.
4.      Sampaikan pidato secara lengkap, sistematis, urut, tidak menyimpang dari ide.
5.      Jagalah kefasihan berbicara dan usahakan tidak kaku.

TUGAS MANDIRI 22
A.     Pelajarilah teks pidato berikut!
Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera.
Terima kasih saya sampaikan kepada pembawa acara dan panitia yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memberikan kata sambutan.
Anak-anakku yang berbahagia.
Belajar bagi seseorang adalahsuatu kebutuhan. Tanpa belajar, seseorang tidak akan dapat melakukan sesuatu yang berharga baik bagi dirinya maupun orang lain. Banyak orang ketika mendengar kata ”belajar", mereka langsung Berpikir tentang setumpuk buku, lengkap dengan teori-teori yang memusingkan. Padahal belajar tidak melulu seperti itu. Anak-anakku yang saya cintai.
Salah satu cara belajaradalah dengan belajar dari pengalaman, baik pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Pengalaman orang lain dapat kita pelajari secara langsung ataupun tidak langsung. Pernahkah kalian membaca buku-buku sastra? Cerpen dan novel, misalnya, merupakan pengejawantahan atau gambaran tentang sisi kehidupan manusia yang dituangkan dalam bentuk oerita. Nah, pengalaman-pengalaman yang dialami tokoh-tokohnya dapat kita ambil sebagai bahan untuk direnungkan dan dikaji. Kalian dapat mengetahui nilai-nilai kehidupan yang harus diteladani.
Anak-anakku sekalian.
Saya berpesan, jangan pernah berhenti untuk belajar. Manfaatkan waktu dan kesempatan untuk belajar.
Belajarlah dengan rajin agar menjadi generasi bangsa yang tangguh dan berguna.
Wassalamualaikum WIS Wb.

B.     Coba berpidatolah tanpa teks di depan kelas dengan garis besar teks pidato tersebut!

PENDIDIKAN KARAKTER
Mandiri, Kerja Keras, dan Komunikasi
Lakukan tugas individu tersebut dengan sebaik-baiknya. Berlatihlah secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Catatlah masukan dari teman atau evaluasi guru sebagai motivasi untuk menuju yang lebih baik.

C.    Menentukan Ide Pokok Paragraf
Gagasan pokok setiap wacana bisa terletak di awal, di akhir, atau di awal dan di akhir paragraf. Paragraf yang baik biasanya memuat satu pokok pikiran yang terdapat pada kalimat utama, kemudian dijabarkan dalam beberapa pikiran penjelas dalam kalimat penjelas.
Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1.      Pafagraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf, kemudian dijabarkan beberapa kalimat penjelas.
2.      Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf. Jadi diuraikan dahulu gagasan penjelas dalam beberapa kalimat penjelas, baru menuju ke gagasan utamanya.


3.      Paragraf Deduktif-Induktif (Campuran)
Paragraf deduktif-induktif disebut juga paragraf campuran. Paragraf ini adalah paragraf yang letak gagasan pokok berada di awal dan di akhir paragraf. Karangan yang mengulangi gagasan/ide yang dianggap penting. Paragraf jenis ini jarang sekali digunakan dalam penulisan.

TUGAS MANDIRI 23
A.     Bacalah dengan saksama teks berikut!
Ribuan Wisatawan Mengikuti Festival
"Bekudo Bono"
PEKAN BARU-Sedikitnya 5.000 wisatawan mengikuti Festival Bekudo Bono, sebuah pergelaran wisata dibalut olahraga ekstrem, yakni berselancar di ombak sungai di Semenanjung Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Tercatat sekitar 5.000 wisatawan yang datang untuk mengkuti festival ini, mayoritas wisatawan Iokal,” kata Koordinator Lapangan, Hisam Setiawan di Pekanbaru, Senin (18/11/2013).
Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggelar festival tersebut mulai tanggal 16 hingga 22 November 201 3. Kegiatan wisata dan olahraga ekstrem itu berisi beragam kegiatan mulai dari lomba memancing, berselancar hingga pergelaran budaya lokal dan bazar.
"Bono mempakan ombak yang tercipta di daerah muara Sungai Kampar karena pertemuan arus dari sungai dan laut. Tinggi gelombang bisa mencapai 10 meter lebih pada bulan ini karena pengaruh bulan purnama,” katanya.
Selama tiga tahun terakhir, gelombang Bono Sungai Kampar mulai terkenal karena kerap dikunjungi peselancar nasionai dan internasional. Fenomena alam itu terbilang langka karena “tidal wave” di sungai itu berdurasi lama hingga sekitar satu jam. 
Dalam festival itu, panitia menggelar lomba selancar untuk kalangan profesional dan amatir Sebanyak enam peselancar lokal dari Bali yang dipastikan berpartisipasi antara lain Marlon Gerber, Varun Tanjung, Endrik Epen, Dedi Satriadin, Iman Setiawan, Zulkamaen Tayeb, dan Mick Curley.
"Untuk kalangan amatir, pesertanya sangat banyak sampai 30 orang yang merupakan warga setempat,” katanya.
Lomba yang cukup unik pada festival kali ini adalah berselancar menggunakan sampan kayu. Hisam mengatakan, lomba ini mengadopsi kebiasaan warga Sekitar yang sejak dulu menggunakan sampan untuk mengarungi ombak Bono yang kerap disebut "Bekudo Bono".
"Ada 30 peserta yang ikut Bekudo Bono dan peserta dipilih sangat selektif untuk yang sudah memahami kondisl sungai dan karakteristik Bono karena ini tidak sembarang orang bisa melakukannya,"rujar Hisam.
Dia mengatakan Festival Bekudo Bono yang dipusatkan di Kelurahan Teiuk Meranti, membawa keuntungan bagi masyarakat setempat dengan banyaknya wisatawan yang datang. Desa kecil tersebut kini ramai pengunjung dan rumah-rumah warga berubah menjadi "homestay" karena penginapan yang ada tidak bisa menampung ribuan wisatawan.
"Festival ini juga menjadi uji ooba untuk penyelenggaraan tahun selanjutnya, dalam segi pelayanan dan keamanannya juga,” ujar Hisam. Salah satu juri selancar Bono, Arya Subiyakto mengatakan Bono memiliki potensi besaruntuk menjadi daya tarik wisata dan olahraga ekstrem tingkat internasional. "ini pertama kali digelar lomba selancar ombak sungai di indonesia dan ini merupakan potensi dan kebanggaan yang perlu dikembangkan lagi," tambah Arya.
Sumber Kompas.com, Selasa, 19 November 2013

B.     Berdasarkan teks tersebur tentukan gagasan utama dan jenis paragraph pada tabel berikut!
NO
Paragraf
Gagasan utama
Jenis paragraph
1



2



3



4 dst





D.    Pola Paragraf Deduktif dan Induktif
Sebuah paragraf merupakan pengembangan gagasan dari sebuah  kaIimat. Kalimat tersebut disebut gagasan utama, sedangkan kalimat-kalimat lainnya disebut kalimat penjelas, Pada umumnya, orang cenderung menyampaikan gagasan utama terlebih dahulu sebelum gagasan penjelas. Anda dapat menulis gagasan utama di awal atau di akhir paragraf. Jika gagasan utama terletak di awal paragraf, paragraf itu disebut paragraf deduktif. Sebaliknya, jika gagasan utama terletak di akhir paragraf, paragraph itu disebut paragraf induktif. Oleh karena itu, paragraf deduktif disebut juga paragraf yang berpola umum-khusus, sedangkan paragraf induktif disebut juga paragraf yang berpola khusus-umum.

TUGAS MANDIRI 24
A.     Bacalah dengan saksama teks berikut!
Pulau Labengki
yang Menawan Hati
”Laut begitu damai di siang saat perahu kami menyusuri pesisir timur daratan Sulawesi Tenggara, Semilir angin sedikit menghalau terik mentari yang makin meninggi. Dari kejauhan, sebuah pulau besar menyembui di atas samudra. Makin mendekat, pulau bernama Labengki di Kabupaten Konawe Utara itu pun memamerkan keelokannya.
Jenggala lebat nan hijau menyelimuti seluruh tubuh pulau yang berbentuk bak gunung kecil tersebut. Di sekelilingnya, pulau-pulau karang mungil berserakan. Pemandangan lebih memukau lagi tersaji di bawah laut.
Ombak yang bergulung pelan mengantar perahu ke salah satu pulau karang seluas sekitar 2 hektar, yang berdekatan dengan pulau utama. Dari permukaan airnya yang jernih, hamparan luas terumbu karang dengan jelas bisa terlihat.
Byuuur! Satu persatu anggota mmbongan berjumlah 14 orang dari Konservasi Taman Laut Kima Toli-toli, Sulawesi Tenggara dan wisatawm pun melompat dari atas perahu. Lelah dan suntuk selama 3,5 jam menempuh perjalanan dengan perahu motor dari Toli-toli di Kabupaten Konawe lurah tersapu segarnya air.
Sebagian anggota rombongan dengan peralatan menyelam langsung menghilang di kedalaman biru. Sebagian lain yang berbekal snorkel menyisiri bagian terumbu karang yang dangkal.
Kecantikan karang dan beraneka ragam biota laut bias dinikmati di kedalaman berkisar dua meter. Karang berbentuk meja bundar, ranting pohon, cerobong, hingga cangkang kura-kura bertebaran di lantai laut. Ikan kecil beraneka warna dan beutuk sibuk barlalu-lalang di sekitarnya.
Kima
Habitat kima Labengki juga menyimpan kekayaan bawah laut yang unik. Di perairan sekitar pulau bisa ditemui berbagai spesies kima atau kerang raksasa (Tridacna). Hewan langka dan dilindungi itu hidup di sela-sela karang hingga kedalaman 20 meter. Beberapa spesies kima yang hidup di sekitar perairan Labengki adalah T-maxima, T-derasa, Tsquarmosa, T-crocea, T-kimaboe, Hippopus-hippopus, dan Hippopus porcellanus. "Perairan Labengki menjadi habitat ideal bagi kima karena banyak terdapat karang di lembah-lembah dasar laut,“ kata Ketua Konservasi Taman Laut Kimia Toli-toli, Habib Nadjar Buduha.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di Labengki adalah memancing. Janis ikan yang bisa ditangkap sangat variatif, di antaranya kerapu, barakuda, ikan layar tuna sirip kuning, dan kakap merah. Jika telah lelah menyelam, snorkeling, atau memancing, merapatlah ke salah satu penggal pantai berpasir yang banyak terdapat di pulau-pulau karang di sekitar Labengki. Dipayungi rindangnya pohon kelapa, pantai-pantai itu coook untuk sekadar barsantai menikmati pemandangan atau piknik makan siang sambil membakar ikan basil tangkapan.
Akses
Labengki secara administratif marupakan sebuah desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara. Mayoritas penduduknya adalah warga Suku Bajo yang tinggal di salah satu pulau kecil dengan jumlah sekitar 100 keluarga. Labengki bisa dicapai dari sejumlah titik di Kota Kendari, Kabupatan Konawe, atau Kabupaten Konawe Utara, dsngan menyewa perahu motor. Perjalanan biasanya ditemani karwanan lumba lumba dan ikan terbang yang berlompatan di sekitar perahu. Sayang, belum ada akomodasi wisata, seperti hotel atau penginapan, di pulau tersebut.
Namun, Konservasi Taman Laut Kima Toli-toli tengah merintis Labengki sabagai destinasi petualangan bawah laut, Mareka menyediakan paket wisata yang mancakup transpartasi dari Toli-toli menuju Labengki, peralatan selam dan snorkeling, jasa pemandu, makan dan minum, serta penginapan di pondok sederhana. Dengan segala pesona di darat dan di bawah lautnya, Labengki adalah destinasi yang menawan hati.
Sumber Kompas.com, Senin, 18 November 2013
B.     Tuliskan gagasan pokok dan kalimat pendukung setiap paragraf!


Ulangan Harian
A.     Berilah tanda silang  (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!

1.      Eceng gondok termasuk gulma atau tumbuhan pengganggu, Eceng gondok manyebar cepat lewat angin dan arus bawah air. Eceng gondok mampu mempercepat penguapan air tenang seperti danau atau sungai yang aliran airya menggenang, Perairan yang ditumbuhi eceng gondok akan manjadi cepat dangkal. Kotoran dan lumpur yang melekat pada akar-akar tumbuhan tersebut akan mengganggu lalu lintas air...
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf deduktif tersebut adalah ....
a.       Perairan yang ditumbuhi eceng gondok airnya kotor dan mudah mengalami pendangkalan.
b.      Sungai yang ditumbuhi eceng gondok airya cepat menguap dan eceng gondok akan tumbuh subur.
c.       Eceng gondok akan mengganggu aliran air yang ada di sungai atau danau tersebut.
d.      Tumbuhan eceng gondok akan mengganggu kualitas air yang terdapat di sungai atau danau tersebut.
e.       Jadi, eceng gondok hanya bisa tumbuh di tempat yang airnya menggenang seperti danau.

2.      Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena berkat rahmat-Nya kita dapat berkumpul dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda.ikrar dari berbagai perkumpulan pemuda pada tanggal 28 okober 1928 yaitu bertanah air satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa indonesia.
Perlu kita renungkan kembali baik-baik mengenai makna Sumpah Pemuda. Kalimat persuasif dalam penggalan teks pidato tersebut adalah…. 
a.       Ajakan memanjalkan doa ke hadirat Tuhan Yang Maha kuasa.
b.      Peristiwa pernyataan Ikrar dari barbagai perkumpulan pemuda.
c.       Mari kita berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda.
d.      Mari kita ikrarkan Sumpah Pamuda.
e.       Mari kita renungkan kembali makna Sumpah Pemuda.

3.      Selamat datang teman-teman sekalian yang hadir pada malam ini semuanya! Kalimat perbaikan yang tepat untuk pembuka sambutan tersebut adalah ....
a.       Semua teman-teman sekalian selamat datang atas kehadirannya!
b.      Selamat datang dan selamat malam teman-teman!
c.       Yang hadir teman-teman semua diucapkan salamat dating!
d.      Selamat datang semua teman-teman yang hadir sekalian!
e.       Semua teman-teman selamat dating Anda di sini!

4.      Kondisi yang paling penting dalam modernisasi pertanian adalah sikap hidup petani. Mengapa demikian? Karena petani sebagai pelaku utama dalam kegiatan pertanian dapat dianggap sebagai manajer usaha taninya. Dia harus mampu mengelola, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab terhadap langkah-langkan yang diambilnya.
Paragraf tersebut tergolong jenis Paragraf….. 
a.       Deskriptif
b.      Naratif
c.       Induktif
d.      Deduktif
e.       Argumentatif
5.      Ciri-ciri paragraf deduktif adalah ....
a.       kalimat utama di lengah paragraf
b.      kalimat utama di akhir paragraph
c.       diawali dari pernyataan khusus ke umum
d.      kalimat utama di awal paragraph
e.       diawali dari pemyataan umum – khusus – umum

6.      Generasi muda merupakan generasi penerus kepemimpinan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, secara langsung mereka dituntut untuk dapat menunjukkan sikap baik di masyarakat. Namun, terjadinya peristiwa perkelahian yang berupa tawuran dan tindakan negatif yang dilakukan para oknum pelajar perlu diluruskan. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat generasi muda.
Tanggapan yang menyatakan sependapat dengan masalah di atas adalah ....
a.       Saya sependapat bahwa gsnerasi muda harus dapat mengembalikan citra baik di masyarakat.
b.      Sebagai generasi muda, kiia harus dapat memberikan gambaran yang baik
c.       Tunjukkan pada masyarakat bahwa generasi muda adalah penerus kepemimpinan masa datang.
d.      Oknum pelajar yang senang tawuran memang bisa menghancurkan citra generasi muda.
e.       Biarkan saja, mereka adalah remaja yarg sedang mencari jati dirinya.

7.      Di bawah ini bukan teknik penyejian berpidato yang baik adalah ....
a.       bahasa mudah dipahami
b.      menggunakan contoh dan ilustrasi
c.       menyajikan program yang jelas
d.      memberi penekanan dalam gaya penyajian
e.       menggunakan kata-kata yang berlebihan

8.      Bangunan bekas Markas Kodim Salatiga yang berusia lebih dari 100 tahun tetap akan dibongkar walaupun menuai kecaman dari masyarakat. Rencananya bangunan yang masuk dalam inventarisasi cagar budaya kata Salatiga itu akan dijadikan pusat perbelanjaan. Bangunan tersebut dahulu merupakan Hotel Bloameslein.
Kalimat yang mengandung tanggapan positif terhadap isi berita di atas ialah ....
a.       Seharusnya masyarakat lebih proaktif lagi menyuarakan kecaman.
b.      Perlu Kita sambut baik upaya pemerintah membongkar bangunan bersejarah agar lebih bermanfaat.
c.       Masalah pengalihfungsian bangunan untuk pusat perbelanjaan umum tadadi akhir-akhir ini.
d.      Sebaiknya bangunan cagar budaya tidak dibongkar namun difungsikan untuk fasilitas umum.
e.       Biaya pemeliharaan cagar budaya relative mahal sehingga wajar jika dibongkar.

9.      Paragraf yang mempunyai pola umum-khusus disebut ....
a.       paragraf induktif
b.      paragraf deduktif
c.       analogi
d.      generalisasi
e.       sebab-akibat

10.  Gagasan pendukung dalam sualu paragraph maksudnya adalah ....
a.       informasi yang mendukung gagasan utama
b.      informasi pendukung penulis
c.       informasi iambahan untuk pembaca
d.      infomuasi pendukung penjelas
e.       informasipendukung paragraf
Bacaan berikut untuk soal nomor 11 s.d. 12.
(1) Bengawan Solo kembaii mengamuk atas eksploitasi, destruksi, dan keserakahan manusia. (2) Jembatan dan akses jalan putus. (3) Permukiman dan sawah terendam benjir (4) Rakyat miskin, kedinginan, lapar, stres,bahkan terkubur hidup-hidup oleh tanah longsor (5) Tanah longsor menjadi suhur karena banyak humus di dalamnya.
11.  Ide pokok paragraf terssbut yaitu ....
a.       mengamuknya Bengawan Solo
b.      keadaan banjir Bengawan Solo
c.       terulang lagi musibah Bengawan Solo
d.      rusaknya bantaran Bengawan Solo
e.       amukan dahsyat Bengawan Solo

12.  Kalimat utama paragraf tersebut pada nomor ....
a.      
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5

13.  Kalimat penjelas yang tidak mendukung kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah nomor ....
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5

14.  Bantal dari bulu angsa, konon dapat menjad solusi untuk mengatasi kesulitan tidur atau insomnia serta dapat pula mengurangi penderitaan pengidap asma dan migrain. Hal ini karena bulu angsa menjadikan bantal lebih empuk dan bersih. Selain itu, bantal bulu angsa tidak mudah kempes, lebih awet, dan dapat menahan suhu yang diserap. Bantal bulu angsa memberikan efek hangat ketika suhu ruangan sangat dingin. Sebaliknya, bantal bulu angsa mamberikan efek dingin ketika suhu ruang cenderung panas.
Tanggapan yang tidak sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...
a.       Bantal bulu angsa dapat manjadi solusi untuk mengatasi kesulitan tidur.
b.      Penderitaan pengidap asma dan migrain dapat berkurang dengan menggunakan bantal bulu angsa.
c.       Kelebihan bantal bulu angsa yaitu tidak mudah kempes, lebih awet. dan dapat menahan suhu yang diserap.
d.      Efek hangat dapat diperoleh ketika kita menggunakan bantal bulu angsa pada ruang yang dingin.
e.       Bantal bulu angsa mempunyai kualitas bagus dan terkesan mewah jika digunakan di ruang bersuhu dingin.

15.  Sebelum saya mengakhiri pidato yang bertajuk "Menyeimbangkan Pendidikan Iptek dengan Agama” ini, saya ingin berpesan kepada hadirin, yaitu Kita tanamkan keyakinan kepada mereka bahwa hanya melalui pendidikan umum dan pendidikan agama yang selaras dan seimbangg maka manusia akan selamat, bahagia, dan sejahtera di dunia dan akhirat ....
Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang tarsabut adalah ....
a.       Mari kita tekankan agar generasi muda tidak hanya mergejar pengetahuan umum saja, atau pengetahuan agama, tetapi juga hendaknya meliputi keduanya.
b.      Mari kita tekankan agar generasi muda benar-benar mengejar pengetahuan umum saja yang semakin tertinggal dengan bangsa lain.
c.       Mari kita mengajak generasi muda agar lebih banyak mengejar pengetahuan umum dibandingkan pengetahuan agama.
d.      Mari kita sama-sama mengingatkan generasi muda agar mengejar pengetahuan umum walau sampai ke negeri Cina.
e.       Mari Kita tekankan kepada generasi muda agar lebih banyak mengejar pengetahuan umum di samping pengetahuan agama sesuai dengan situasi dan kondisi.

B.     Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.      Berpidato tanpa teks memerlukan ............................ dan .........................
2.      Paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf kemudian dijabarkan beberapa kalimat penjelas adalah .....................................
3.      Tujuan mendengarkan dan memfokuskan perhatian pada penyampai informasi (presenter atau pembawa acara berita) yaitu ..............................
4.      Paragraf deduktif disebut............................................................................
5.      Paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf adalah...............................

C.     Jawablah dengan benar pertanyaan-perlanyaan di bawah ini!
1.      Jelaskan langkah-langkah menyampaikan saran mengenai isi infomasi!
Jawab : .........................................................................................
2.      Buatlah sebuah paragraf deduktif bertema perjalanan wisata!
Jawab : ........................................................................... 
3.      Sebutkan jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utamanya!
Jawab : .......................................................................................
4.      Buatlah sebuah paragraf induktif bertema wisata alam!
Jawab : .....................................................................
5.      Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat berpidato tanpa teks!
Jawab : ..........................................................................................

SKALA SIKAP
Isilah table berikut dengan tanda(ü) dan kemukakan alasan anda!
No
Uraian
Sikap
Alasan
S
TS
R
1
saran yang baik hendaknya disertai alasan yang kuat, mendukung, dan menuju kearah perbaikan sehingga dapat diterima oleh orang lain.




2
menulis paragraph induktif lebih sulit daripada menulis paragraph deduktif.




3
berpidato tanpa teks memerlukan keberanian dan keterampilan berbahasa.




4
paragraph jenis campuran(deduktif-iduktif) jarang sekali digunakan dalam penulisan.




5
kontak mata saat berpidato hendaknya memandang seluruh audien secara menyebar.





PROGRAM PERBAIKAN
Jawablah dengan benar pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.      Buatlah bagian pembukaan pidato bertema menghargai dan melestarikan peninggalan budaya bangsa!
2.      Apa yang Anda ketahui tentang paragraf induktif?
3.      Apakah yang dimaksud dengan ide pokok?
4.      Mengapa argumentasi yang kuat diperlukan saat mengajukan saran?
5.      Apa yang dimaksud dengan paragraf deduktif!



PROGRAM PENGAYAAN
Jawablah dengan benar pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Banyak tempat cantik atau benda-benda unik yang menjadi warisan dunia atau kerap disebut "world heritage". Warisan tersebut tersebar di seluruh penjuru negara. Seperti dilansir oleh National Geographic, lima hal di bawah ini adalah warisan dunia yang bisa menjadi referesi tujuan liburan Anda.
Pertunjukan Wayang, Indonesia
Kadap-kedip lampu dan lantunan kisah dalang kadang menimbulkan kekuatan mistik Namun justru itulah pesona yang ditampilkan dari menonton wayang. Wayang atau dalam bahasa indoniesla berarti bayangan adalah boneka yang terbuat dari kayu maupun kulit yang merupakan warisan budaya kebanggaan Indonesia. Memainkan wayang yakni diiringi dengan musik gamelan. Alur cerita yang dibawakan membawa kisah dari India dan Persia dengan menyisipkan pesan moral, pesan politik, sindiran sosial, hingga cerita masyarakat pedesaan.
Sydney Opera House, Australia
Bangunan berbentuk kubah besar seperti cangkang kelang, menjadi bangunan ikonik yang dimiliki kata, bangunan ini dirancang oleh arsitek Denmark, Jam Utzon. Pada masa debut pembukaannya tahun 1973, Opera House adalah pusat seni tersibuk dan terhidup di dunia. Lebih dari 50 pertunjukan digelar dalam setahun dan mampu menarik jutaan pengunjung.
Colosseum di Italia
Colosseum merupakan peninggalan kekaisaran Ramawi yang merupakan tempat pertempuran para gladiator. Pada masanya ini adalah stadion terbesar di tengah kota Roma yang mampu mengakamodasi sekitar 50.000 penonton. Bangunan yang menjadi simbol kebesaran Roma kuno ini pembuniannya diprakarsai oleh Kaisar vespasianus dan selesai pada 80 Masehi di bawah pemerintahan putranya, Kaisar Titus.
Hawaii Volcanoes National Park Hawaii
Menurut mitologi Hawaii, kaldera Halema'uma'u dari kilauea adalah rumah api dari Pele (dewi kabakaran, angin, dan petir). Pada taman bumi seluas 333.000 hektar tersebut adalah tempat terhangat bagi keluarga berkumpul bersama. Pemandangan gunung berapi, hutan hujan iropis dan ianskap gersang menambah keasrian.
Taman Nasional Goreme dan Situs Batu Cappadocia, Turki
Goreme adalah daerah bebatuan vulkanis terkikis yang membentuk bagian fantastis. Berbentuk menara tinggi dengan kerucut tajam memiiiki atap batu seperti topi. Beberapa pemandangan mencolok yang ada adalah geraja-gereja terbuat dari batu hingga gua sedimen.

Sumber Dikutip seperlunya dari Kompas.com, Rabu, 20 November 2013
Tentukan ide pokok dan jenis pola pengembangan paragraf pada teks tersebut!