KORELASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN
MANFAATNYA DALAM BISNIS
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya
teknologi informasi dan pemanfaatanya dalam dunia bisnis baik dari segi
perdagangan, perbanka, industri, dan lain-lain. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah
mengubah cara hidup masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Peranan dan keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di segala sektor
kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia kegerbang globalisasi tanpa batas dan
tidak mengenal jarak. Siapapun dapat berkomunikasi dan mengakases segala
informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan dimanapun keberadaannya. Hal ini
tidak saja mendorong dunia bisnis dan usaha juga mendorong aktivitas belajar
mengajar pun mulai dengan akses tanpa batas.
Saat ini mulai banyak perusahaan yang melirik adanya peranan yang
sangat penting dengan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya
penerapan ini maka terjadi transformasi terhadap paradigma baru didalam
institusi dan juga hubungan perusahaan dengan dunia luar.
B.
Rumusan Masalah
Mengaplikasikan dan mengimplementasikan layanan switching dan
penyelesaian/ seetlement pembayaran secara sharing/ bersama bagi seluruh
entitas bisnis, terutama institusi/lembaga keuangan.
Menyediakan kerangka bisnis dan hukum untuk dapat sharing jaringan
antara bank, provider penyedia layanan umum, pemilik tagihan, penerbit kartu,
outlet/merchants dan lembaga bisnis lainnya termasuk penyediaan kerangka kerja
teknis yang menungkinkan semua perusahaan yang terlibat dapat menikmati jasa
yang ditawarkan secara maksimal.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Korelasi Teknologi Informasi dan
Manfaatnya Dalam Bisnis
Batas ruang dan
jarak bukan merupakan halangan untuk tetap berkomunikasi. Sarana dan prasarana
yang mendukung merupakan kunci sukses dalam menjalankan komunikasi yang
berbasis informasi.
1.
Transaksi Bisnis Melalui Internet
Transaksi bisnis yang menggunakan akses
jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik
ada 2 jenis :
a.
Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan
melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah
perusahaan dengan pemakai akhir dari produk. Wajarlah B2C memang sebetulnya kelas bisnis yang sifatnya retail
yang perlu menarik massa; tentunya wajar-wajar saja kalau teman-teman yang
masuk ke bisnis B2C ini memasang iklan-iklan besar-besaran di media massa.
Kadang kala teman-teman ini kurang hati-hati atau menggunakan strategi yang
salah sehingga yang terjadi akhirnya lebih banyak membakar uang percuma tanpa
berhasil menarik massa.
b.
Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik
yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak
melibatkan pemakai akhir. Merupakan pola yang jauh lebih menarik daripada Ecommerce B2C.
Dari berbagai research yang ada, tampak bahwa B2B menghasilkan transaksi yang
jauh lebih besar daripada B2C. Nilai transaksi B2C umumnya hanya sekitar 10-20%
dari pada B2B. Terdapat dua (2) pola utama di B2B, yaitu yang berbasis
komunitas & yang berbasis teknologi untuk mengeffisienkan proses transaksi.
Yang pertama yang berbasis komunitas biasanya dikenal sebagai market place
umumnya merupakan komunitas yang sifatnya vertical (dari hilir ke hulu). Dalam
pola ini biasanya kita masih bisa melihat aktifitas mereka di Web &
biasanya merupakan pengembangan dari media online yang difokuskan pada
komunitas bisnis tertentu yang mencakup strata dari hilir ke hulu.
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan
elektronik :
·
Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
·
Hubungan dengan pemsok dan masyarakat
keuangan yang lebih baik.
·
Pengembalian atas investasi pemegang
saham, dan pemilik yang meningkat.
Kendala dari perdagangan melalui jaringan
elektronik :
·
Biaya Tinggi
·
Masalah Keamanan
·
Perangkat lunak yang belum mapan atau
tidak tersedia
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan
elektronik :
·
Mengumpulkan intelijen bisnis
·
Membentuk suatu sistem antar-organisasi
(IOS)
2.
Layanan Jasa
Melalui Internet
Seiring dengan adanya kemajuan teknologi informasi, telekomunikasi
dan media, tuntutan untuk kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan dalam
satu decade terakhir menunjukan adanya peningkatan yang sangat berarti. Hal ini
dimungkinkan dengan adanya konvergensi teknologi Fixed dan Mobile yang
memerlukan dukungan infrastruktur dan aplikasi serta manajemen yang cepat (Quick
response), akurat (accuracy), handal (reliable) dan aman (secure).
Dalam penyediaan layanan solusi transaksi finansial, bisnis ini
harus didukung oleh 5 kompetensi inti/dasar yang berbasis Infrastruktur
jaringan yang selama ini disediakan oleh TELKOM Indonesia. Adapun infrastruktur
tersebut ada 5 kompetensi inti yaitu :
·
Data Communication
·
Integrated Data Warehouse
·
Application
·
Transaction Switching
·
Customer Premises Equipment.
Dengan mengkombinasikan kelima kompetensi tersebut, menjadikan
layanan ini mampu untuk memiliki dan menyediakan Jasa Layanan dalam bentuk :
·
Managed Security Solution khususnya untuk pengelolaan transaksi finansial.
·
Data Communication/Networking Penyediaan infrastruktur yang memungkinkan terjadinya konektivitas
dari semua pihak atau sistem yang terlibat dalam proses transaksi melalui
teknologi komunikasi data mutakhir seperti internet, Frame Relay, VPN IP/MPLS,
Wireless data dan teknologi lainnya.
·
Internet Protocol Virtual
Private Network ( IP VPN) dapat memberikan solusi bagi berbagai
persoalan yang ada. Karena dengan adanya IP VPN, hubungan yang dilakukan antara
kantor pusat dan cabang serta partner bisnis perusahaan lebih ekonomis.
·
Integrated Data Warehouse Penyediaan infrastruktur dan manajemen pengelolaan Data Warehouse
yang menyimpanberbegai data yang diperlukan pada transaksi finansial dan sistem
informasi perbankan.
·
Aplikasi Penyediaan berbagai
aplikasi transaksional, pelaporan dan security yang mendukung layanan transaksi
finansial serta layanan lainnya yang berhubungan dengan layanan transaksi
finansial.
·
Transaction Switching Penyediaan
infrastruktur dan manajemen pengelolaan serta pengaturan lalu lintas transaksi
antar Host yang terlibat di dalamnya melalui teknologi Open Transaction
Switch dan Messaging Hub dengan kemampuan Multi Platform dan Multi
Format serta mampu menangani sampai dengan 200 tps dan scalable .
·
Customer Premises Equipment Adalah penyediaan perangkat Hardware di sisi Pelanggan ( Customer
Premises ) yang diperlukan sebagai bagian layanan solusi transaksi
financial.
B. Implementasi Layanan Transaksi
Finansial Masa Depan
Fokus bisnis Finnet adalah sebagai penyedia Layanan pengelolaan
proses transaksi, khususnya transaksi keuangan. Atau biasa disebut sebagai Perusahaan
Penyedia Layanan Transaksi Finansial.
Perusahaan ini menawarkan layanan proses pembayaran secara terpadu
dan terintegrasi untuk bisnis setiap customer, contohnya kartu kredit, kartu
debit, dan proses transaksi keuangan lainnya. Finnet juga menyediakan layanan
bagi semua segmen industri khususnya perbankan, institusi keuangan, retail,
pemerintahan, restoran, hotel, layanan kirim-antar / delivery service, dan
lain-lain. Selain menawarkan solusi proses pembayaran, layanan untuk outlet /
merchant, penyediaan produk-produk yang berkualitas tinggi serta harga yang
kompetitif, Finnet juga memberikan kepada setiap customer kemudahan dan kemanan
proses pembayaran. Masalahnya, setiap kali perusahaan penyedia jasa akan men set-up
sistem pembayaran dengan bank tertentu, yang pastinya akan memudahkan bagi
pelanggan, maka setiap kali itu pula dia harus membangun hubungan komunikasi
data langsung dengan bank. Padahal, bisa jadi suatu perusahaan bekerjasama
dengan sejumlah bank yang berbeda-beda. Selain hal itu tidak efisien, investasi
yang ditanamkan perusahaan pun cukup besar.
1. VARIASI
LAYANAN JASA
Dengan adanya lima kompetensi infrastruktur yang disediakan oleh
TELKOM, dapat dijadikan modal dasar untuk membuat variasi layanan jasa
transaksi financial di masa depan, diantaranya adalah:
a. Pembayaran
Online
1) Delivery
Channel Perbankan :
ATM, Phone Banking, Internet Banking,
SMS Banking, POS EDC. Layanan solusi ini adalah
penyediaan infrastruktur dan manajemen pengelolaan Delivery Channel dan
diperuntukkan bagi pihak perbankan yang akan mengembangkan system pembayaran
online melalui Delivery Channel seperti ATM, Internet Banking,
SMS Banking, Phone Banking, POS EDC , dan lain-lain namun tidak
menginginkan adanya investasi Delivery Channel tersebut. Dengan
ini sangat dimungkinkan untuk penggunaan Delivery Channel secara
bersama, sehingga akan didapatkan efisiensi bagi semua pihak yang
memanfaatkannya, namun demikian pihak bank tetap dapat mengembangkan tingkat
layanan yang maksimal kepada para nasabahnya.
2) Host to
Host Payment Service (H2H) :
Layanan solusi ini diperuntukkan bagi perusahaan atau institusi
sebagai penyedia layanan ( Service Provider sekaligus sebagai Biller )
yang memiliki keinginan untuk meningkatkan layanan dengan memudahkan para
pelanggannya membayar tagihan atau kewajibannya secara online .
Pembayaran secara online dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak
Bank yang memiliki sistem pembayaran online . Dengan demikian pihak
perusahaan atau institusi dapat memanfaatkan kelebihan bank tersebut yang
memiliki sistem pembayaran seperti ATM, Internet Banking, Phone Banking, SMS
Banking, Point of Sales EDC atau cara pembayaran lainnya yang dimiliki
oleh Bank Dalam membangun konektifitas dengan Bank, pihak perusahaan atau
institusi tidak memerlukan hubungan secara Host to Host kepada setiap
Bank yang dikehendakinya satu persatu. Konektifitas cukup dilakukan dengan
Transaction Gateway Finnet dan otomatis memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke
lebih dari 35 Bank. Manfaat yang dapat diterima oleh perusahaan atau institusi
penyedia layanan adalah tidak memerlukan investasi untuk penyediaan
infrastruktur pembayaran melalui pemanfaatan kelebihan Bank yang telah memiliki
sistem pembayaran online .
3) Micro
Payment (E-Purse ) :
Layanan Solusi Micro Payment adalah penyediaan
infrastruktur dan manajemen micro payment yang diperuntukkan bagi
perusahaan atau institusi yang mendapat lisensi untuk penyelenggaraan Micro
Payment (Card Issuer) seperti Prepaid Card Multi Payment misalnya
untuk pembayaran transportasi termasuk transportasi masal dalam kota,
pembayaran tol, pompa bensin, belanja dan lain-lain.
Manfaat bagi perusahaan Card Issuer adalah tidak perlu melakukan
investasi pembangunan infrastruktur dan memudahkan pelanggannya dalam melakukan
pembayaran dengan lebih praktis karena satu kartu dapat digunakan untuk
pembayaran multi layanan. Sedangkan bagi Bank Sentral dapat melakukan
monitoring serta reporting.
b. Transfer
Dana
Layanan Settlement & Kliring :
Penyediaan layanan solusi berupa infrastruktur dan manajemen
pengelolaan untuk penyelenggaraan Settlement dan Kliring oleh Bank
Sentral atau oleh Pihak yang mendapatkan lisensi penyelenggaraan Settlement dan
kliring dalam hal ini Finnet melaksanakan proses switching lalu lintas
transaksi antar pihak yang terlibat dalam Financial Settlement dan Kliring.
Manfaat bagi Bank Sentral Institusi Finansial penyelenggaraan Kliring adalah
efisiensi jaringan dan aplikasi settlement dan kliring (Perbankan dan Credit
Card ) dan bagi Bank Sentral sebagai pemegang otoritas moneter adalah
dimungkinkan dilakukannya Real Time Monitoring Settlement dan Kliring
Transaksi Finansial.
c. Pertukaran
Dokumen
1) Jasa
Layanan Pertukaran Dokumen Elektronis :
Menyelenggarakan layanan total solusi untuk proses Pertukaran
Dokumen ( Document Exchange) Multi Format dan Multi Platform melalui
infrastruktur Transaction Switching (Messaging Hub), misalnya dalam
transaksi dokumen ekspor impor, kepabeanan, perpajakan dan lain-lain
yang bersifat adanya interaksi dokumen. Transaksi dokumen ini dapat
dikembangkan dengan transaksi pembayaran, sehingga proses menjadi lebih terpadu.
Benefit bagi perusahaan atau institusi akan mendapatkan efisiensi infrastruktur
dan aplikasi untuk proses transaksi dokumen dan pelaporan.
2) E-Reporting
:
Menyelenggarakan layanan total solusi untuk pelaporan secara
elektronis baik Intra maupun Inter Institusi melalui Messaging Hub .
Manfaat bagi perusahaan atau institusi adalah efisiensi dalam penyediaan
aplikasi transaksi dan outsourcing security.
2. INFORMASI
& APLIKASI
a. Integrated
Data Warehouse System :
Menyelenggarakan layanan Integrated Data Warehouse yang
berisi berbagai informasi untuk transaksi finansial yang dibutuhkan seperti
Sistem Informasi Debitur Perbankan Sistem Informasi Debitur Kartu Kredit dan
Sistem Informasi Debitur Leasing. Manfaat bagi perusahaan atau institusi adalah
tersedianya berbagai informasi yang berhubungan dengan industri finansial
secara terintegrasi.
b. Core
Banking :
Penyediaan Layanan aplikasi dan jaringan infrastruktur yang mengintegrasikan
secara real-time sistem perbankan untuk keperluan kegiatan operasional
sehari-hari, pengendalian manajemen dan informasi data terpusat. Ini merupakan
suatu system customizable penuh yang dapat dengan mudah menyesuaikan
semua gaya perbankan yang ada.
c. Managed
Security Service :
Layanan ini menyediakan infrastruktur dan manajemen pengelolaan
keamanan ( security ) sistem transaksi finansial diperuntukkan bagi
perusahaan atau institusi yang akan menerapkan sistem aplikasi keamanan,
dalam hal ini perusahaan atau institusi yang melakukan outsourcing untuk
monitoring dan pengendalian keamanan pada system transaksi keuangan yang
terdiri dari solusi-solusi proaktif dan reaktif yang didesain khusus
untuk meminimalisasi, mendeteksi serta mengindentifikasi adanya usaha-usaha ancaman
dan gangguan pada sistem data dan informasi suatu perusahaan.
d. Disaster
Recovery System :
Finnet menyediakan layanan aplikasi dan solusi terintegrasi yang
akan menyimpan dan menjaga semua sistemsoftware bisnis, data dan informasi-informasi
berharga lainnya jika terjadi ancaman bahaya terhadap perusahaan, misalnya
adanya bencana, kegiatan teror/bom, kebakaran, banjir / tsunami dan
keadaan-keadaan genting lainnya. Konfigurasi FINNET Online Payment &
Document Exchange.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi merupakan
perwujudan pencapaian akses global dalam kecepatan perolehan informasi dalam
jangkauan yang lebih luas dan terintegrasi.
2.
Peningkatan aktivitas pelayanan kepada pelanggan semakin kompleks
dalam hal kecepatan, keamanan, keakuratan dan jaminan hukum.
3.
Komitmen yang jelas dalam pelaksanaan pelayanan jasa transaksi
finansial menjadi kunci utama untuk menjalin kerjasama dan kepercayaan
pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
-
https://www.academia.edu/4970211/Makalah_Teknologi_Informatika
-
http://b2b.yahoo.com
No comments:
Post a Comment